Yan Megawandi Singgung SOTK DPPKAD Provinsi

Pangkalpinang— Setelah pelantikannya menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 15 Agustus 2016 yang lalu, untuk pertama kalinya Yan Megawandi mengambil alih tugas pembina apel pagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (21/09/2016). Saat menyampaikan amanat di hadapan peserta apel yang terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan pegawai honorer, beliau menyinggung masalah perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang juga  berimbas di DDPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurutnya, berdasarkan kajian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam sepuluh tahun terakhir, dari tahun 2007 sampai dengan saat ini, peningkatan pendapatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum optimal. 
“Hal ini yang melatarbelakangi rekomendasi Gubernur dan tim organisasi untuk membentuk suatu organisasi baru yang berfokus untuk mengelola pendapatan, yang dinamakan Badan Pendapatan Keuangan Daerah. Badan ini akan terpisah dengan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, yang juga akan fokus mengelola keuangan. Pemisahan ini dimaksudkan agar setiap badan dapat berkonsentrasi dengan tupoksinya masing-masing dan lebih fokus, termasuk  meningkatkan Pendapatan Daerah,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, beliau juga mengatakan bahwa bertugas di DPPKAD seharusnya menjadi kehormatan besar yang harus diimbangi dengan kinerja optimal yang terukur. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada dua SKPD yang memiliki keistimewaan mendapat imbalan kerja yang melebihi SKPD lainnya, yaitu Inspektorat dan DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 
Di Inspektorat, ada tunjangan kinerja khusus, sedangkan di DPPKAD, ada juga yang disebut insentif. Ini berarti pendapatan take home pay pegawai dua SKPD ini  lebih besar dibandingkan dengan 3.600-an pegawai di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Oleh karena itu, sudah sewajarnya hal ini disyukuri dengan bekerja semaksimal mungkin.

Beliau berharap agar pada tahun 2017 kita dapat lebih fokus untuk menemukan sistem untuk menghitung kinerja, misalnya dengan berdasarkan beban kerja pada SKP sehingga take home pay sesuai dengan kinerja yang sudah kita lakukan.
 “Salah satu sistem paling tradisional untuk menilai tingkat kinerja adalah dengan memantau tingkat kehadiran. Walaupun pada pagi ini masih terdapat laporan bahwa ada lima orang tidak mengikuti apel pagi tanpa keterangan yang jelas, semoga saja ini hanya kekeliruan,” imbuhnya.

Yan Megawandi juga mengingatkan pegawai agar saling membantu, memperbaiki, dan membenahi segala sesuatu demi kemajuan di Provinsi Bangka Belitung ini. Beliau mengharapkan masukan, kritik, dan saran, teguran agar selalu kompak. “DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hendaknya dapat menjadi kebanggaan, baik dari sisi disiplin, kinerja, mapun penampilan (kelengkapan atribut),” tandasnya.

 

Sumber: 
DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Penulis: 
Lisia Ayu Andini
Fotografer: 
Fatwa Omaya | Ferry Irawan
Editor: 
Adinda Chandralela
Bidang Informasi: 
Sekretariat
Tags: 
Yan Megawandi