Potensi Daerah BANGKA BELITUNG

Sektor Pertanian dan Perkebunan

Sektor Pertanian merupakan sektor unggulan dalam prioritas pembangunan daerah Bangka Selatan. Hal ini didasari karena sektor utama dalam mata pencaharian penduduk. PDRB Sektor Pertanian pun mencapai 42,65 % dari seluruh kegiatan ekonomi daerah.

Sub sektor perkebunan merupakan sub sektor utama dengan persentase kontribusi terhadap PDRB mencapai 19,01 %. Komoditas unggulan perkebunan Kabupaten Bangka Selatan adalah Lada, Karet, Kelapa Sawit dan Kelapa.

Jenis lada yang dihasilkan didaerah Bangka Selatan merupakan jenis lada putih yang saat ini telah terkenal diberbagai negara Eropa. Lada ini merupakan jenis komoditas yang mutunya cukup baik. Bangka Selatan sendiri merupakan Kabupaten Penghasil Lada dengan total produksi paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bangka Belitung.

Disamping Lada, Karet dan Kelapa Sawit juga merupakan komoditas andalan Kabupaten Bangka Selatan. Produksi karet tahun 2011 diperkirakan mencapai angka 8.817 Ton. Produksi ini akan terus meningkat seiring rencana pengembangan lahan karet sebesar 40.000 Ha. Saat ini lahan yang digunakan untuk komoditas karet baru sebesar ±12.000 Ha. Begitu juga dengan Kelapa Sawit dan Kelapa saat ini terdata produksinya berkisar 27.184 Ton dan 3.041,4 Ton. Lahan perkebunan tersebut tersebar dibeberapa kecamatan antara lain Air Gegas, Payung Berikut ditampilkan rata-rata produksi masing-masing komoditas perkebunan tersebut sampai dengan 2011.
 

Sektor Kelautan dan Perikanan

Kelautan dan Perikanan juga merupakan sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Berkisar 7,35 % dari total PDRB Kabupaten Bangka Selatan dikontribusikan dari sektor kelautan dan perikanan. Wilayah pengembangan potensi kelautan perikanan di Kabupaten Bangka Selatan terletak di Kecamatan Lepar Pongok, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Toboali dan Kecamatan Simpang Rimba. Sementara itu, komoditas yang menjadi unggulan di Bangka Selatan terdiri Perikanan Laut, Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) , Udang dan Rumput Laut. Berikut ditampilkan tabel mengenai potensi kelautan dan perikanan di Bangka Selatan tahun 2011.
 

Sektor Pariwisata

Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan terus berkembang dengan baik seiring dengan pembenahan dan pemanfaatan lokasi dan objek pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan. Pembangunan di sektor pariwisata sendiri diharapkan dapat memberikan multiefek ekonomi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Bangka Selatan. Bangka Selatan sangat kaya akan potensi objek pariwisata. Objek wisata di Bangka Selatan kebanyakan merupakan objek wisata pantai dan bahari.
 

Sektor Industri Pengolahan

Produksi Kerupuk Bangka SelatanLahan dan luas wilayah produktif di Kabupaten Bangka Selatan sampai dengan saat ini tidak memungkinkan lagi dimanfaatkan untuk pengembangan investasi baru untuk perkebunan besar dan pertambangan dalam skala besar. Oleh karena itu, kebijakan investasi diarahkan kepada industri pengolahan hasil-hasil perkebunan dan hasil pertambangan agar meningkatkan nilai tambah disektor-sektor tersebut. Beberapa komoditas sektor perkebunan yang ditampilkan diatas merupakan produksi perkebunan rakyat yang sampai saat ini masih dikirim keluar daerah untuk diolah lebih lanjut. Sementara itu, dikabupaten Bangka Selatan, sudah tersedia Kawasan Industri Sadai yang dilengkapi pelabuhan bongkar muat dan listrik yang cukup memadai. Hal ini tentunya merupakan peluang investasi tersendiri bagi para calon investor.

Kontribusi sektor industri pengolahan saat ini baru mencapai 2,44 % dari seluruh total nilai kegiatan ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan. Ini mengindikasikan bahwa sektor industri pengolahan belum digarap secara maksimal, utamanya oleh pelaku swasta dan penanam modal.

Industri pengolahan saat ini yang baru dikembangkan hanya sebatas untuk industri makanan tradisional seperti Terasi, Kerupuk, Kricu dan Getas.
 

Sektor Pertambangan

Meskipun tidak diunggulkan dalam pengembangannya, sektor pertambangan merupakan salah satu sektor yang masih menjadi andalan ekonomi masyarakat Bangka Selatan. Timah merupakan produk andalan di sektor pertambangan. Kontribusi sektor pertambangan khususnya pertambangan timah di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 24,37 %. Investasi di sektor pertambangan diarahkan kepada industri pengolahan lanjutan untuk komoditas timah sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah. Disamping timah, beberapa komoditas lain sektor pertambangan antara lain, granit, pasir kuarsa, kaolin, bijih besi, zircon, monasit, tanah liat dan tanah urug.

Tags: 
Fatwa omaya