Tahun 2017, DPPKAD Menjadi BAKUDA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Pangkalpinang – Memasuki Tahun Anggaran 2017, nomenklatur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berubah menjadi Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini dijelaskan oleh Yulizar Adnan saat menyampaikan amanat dalam apel pagi, sekaligus acara perpisahan beliau sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangam dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (03/01/2017)

“Perubahan nomenklatur ini bukanlah hal yang mengejutkan karena memang ketentuan ini sudah melalui berbagai pembahasan dan evaluasi, baik di tingkat daerah maupun pusat.  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perubahan yang dilakukan semata-mata tentunya untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kita harus mendukung itu,” tegas Yulizar.

Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas kerja sama pegawai yang banyak membantunya selama kurang lebih empat tahun memimpin DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Sejak dilantik pada Agustus 2012 hingga 30 Desember 2016, berbagai program dan kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik, dan tentunya ini dengan dukungan dan kerja keras semua pegawai. Saya mempunyai banyak kenangan dan teman saat di sini, yang tidak akan dilupakan.”

Pada kesempatan ini, beliau juga memperkenalkan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Secara singkat, saya akan mengantarkan Kepala BAKUDA mengenai program yang dilaksanakan oleh DPPKAD dan ke depannya dapat dikembangkan agar dapat menjadi lebih baik lagi. Bidang Pajak dengan Samsat Keliling dan Samsat Cornernya dan pemberlakuan sistem on line. Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain- Lain dengam potensi retribusi yang semakin banyak, terlebih setelah perda dan pergub yang mengatur telah ditetapkan. Bidang anggaran dengan penyelesaian penyusunan APBD dan PAPBD tepat waktu, di mana pegawai bidang ini sangat bekerja keras hingga larut malam. Bidang Akuntansi dan Pelaporan dengan kegiatan SIPKD-nya. Bidang Perbendaharaan dan Verifikasi dengan ketangguhannya saat pencairan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, apalagi di akhir tahun. Bidang Asset Daerah dengan sensus, lelang, dan program SIMDA-nya,” jelas Yulizar.

“Saat ini memang saya tidak menjabat lagi di DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena dipercaya untuk menjadi Inspektur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun begitu, kita tetap bekerja sama karena memang jabatan saya sebagai inspektur tetap dalam lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lagipula, toh… kantor kita juga cuma bersebelahan saja,” pungkasnya.

Diwawancara pada saat yang terpisah, Elvi, Kasubag Perencanaan BAKUDA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (dulunya Kasubbag Kepegawaian DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) menjelaskan bahwa pengukuhan dan pelantikan pejabat struktural dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2016 di GOR Sahabbudin.

“Pengukuhan dan pelantikan ini dilakukan serentak dan bersamaan dengan pejabat struktural dari OPD lain, meliputi eselon II, III, dan IV. Terdapat kurang lebih 637 peserta yang diambil sumpahnya untuk jabatan baru. Untuk BAKUDA sendiri, sebenarnya hanya terjadi pengukuhan karena dengan perubahan nomenklatur dari dinas ke badan, nama jabatan struktural tupoksi setiap bidang juga berubah,” lanjutnya.

Di penghujung apel, satu persatu pegawai BAKUDA bersalaman dengan Kepala DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (ACH)

Sumber: 
Humas Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Lisia Ayu Andini
Bidang Informasi: 
Sekretariat
Tags: 
Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; pisah sambut