Pangkalpinang - Rapat Kerja Optimalisasi seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim Anggaran dan Bidang Pendapatan Asli Daerah menyelenggarakan Rapat Upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta DPRD Bangka Belitung menggelar rapat kerja TAPD di ruang Rapat Banggar DPRD, Kamis (12/8/2020)
Sebelum menghadiri rapat kerja bertempat di ruangan Kepala Badan Keuangan Daerah juga berlangsung pertemuan kecil antara kepala Badan Fery Afrianto, Kabid Pajak Herwanita, Kabid Anggaran Sukrot dengan 5 Kepala UPTB se-Bangka (Samsat) antara lain Kepala Samsat Bangka Yeri, Kepala Samsat Pangkalpinang Rezania Saputra, Kepala Samsat Bangka Tengah Benny Helmi, Kepala Samsat Bangka Selatan Aang serta Kepala Samsat Bangka Barat Yusron. hasil pertemuan dengan Kaban Bakuda Fery Afrianto menyampaikan sesuai hasil rapat Banggar DPRD Babel Selasa (10/8) bahwa dewan meminta adanya kenaikan target pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar Rp 50 milyar. "Angka ini masih cukup realistis/rasional untuk perubahan pada perubahan ABT 2021," ujarnya.
Selain itu dari usulan Kepala Samsat bahwa untuk PKB masih dapat dinaikan sesuai data realisasi PKB tahun 2020. Dari dialog tersebut Fery Afrianto menyebutkan ada penambahan Rp 7 M lebih dari sektor PKB." Jadi rata rata tiap UPT naik 1 hingga 2 milyar. Pangkalpinang yang paling tinggi dan jika melihat tren peningkatan ekonomi masyarakat yang makin stabil kita optimis tambahan target sebesar Rp. 57 M bisa tercapai," tegas Fery Afrianto yakin.
Dalam rapat kerja PPAS yang digelar Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi menawarkan kepada TAPD untuk memilih pembahasan KUA PPAS. Ada beberapa usulan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi mengenai hasil rapat secara umum selasa lalu sebelum memasuki PPAS. "Pembahasan pemasukan pendapatan pajak dan retribusi daerah," katanya
Sementara itu Sekda Babel Naziarto memaparkan dari masukan serta perhitungan pendapatan memang masih bisa dilakukan peningkatan target.
Ketika berdialog langsung dengan Banggar DPRD Babel Kepala Bakuda Fery Afrianto mengungkapkan bahwa dari potensi postur pendapatan kedepan masih bisa dilakukan kenaikan target sebesar Rp 57,7 milyar.
Fery mengusulkan dalam upaya optimalisasi ini Bakuda akan melaksanakan pemutihan pajak KBM R2 dan R4 pada bulan Oktober hingga Desember 2021. "Kita minta dukungan dewan untuk kebijakan itu. Memang ada plus dan minus dalam kebijakan ini tetapi semuanya masih tertupi," ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Bangka Belitung Adet Mastur menanyakan beberapa Asset Babel berupa gapura yang telah berubah gapuranya menjadi papan reklame basit cinda. menjawab hal tersebut Kepala Diskominfo Sudarman menyampaikan bahwa retribusi reklame ini sudah menjadi bahan pemikiran Kominfo termasuk yang luar ruang akan dikelola dengan baik. Memang ada beberapa papan reklame basit cinda belum diserahkan. "Kami belum diberi wewenang sebelumnya untuk hal ini dan juga belum diserahkan," paparnya.
RAKER Optimalisasi PAD TAPD di BANGGAR DPRD BABEL
Dikirim: 12 Aug 2021, 02:08
Sumber:
Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Penulis:
Fatwaomaya
Fotografer:
Aang
Editor:
Fatwa omaya
Bidang Informasi:
Pramas
Berita Berdasarkan Kategori
- Tersedia Setiap Saat (284)
- Berita (284)
- Pramas (214)
- Sekretariat (67)
- BAKUDA (64)
- babel (39)
- Bakuda babel (22)
- Bangka Belitung (20)
- sosialisasi (18)
- bimtek (16)
- TPP (14)
- perencanaan (12)
- retribusi (11)
- Bidang pajak (11)
- bendahara pengeluaran (9)
- perbendaharaan dan verifikasi (9)
- ppk-skpd (9)
- pbv (9)
- bendahara pengeluaran pembantu (9)
- bendahara (9)