Simpang Katis - Desa Simpang Katis yang terletak di wilayah bagian tengah pulau Bangka dengan luas wilayah 34,94 km² dan jumlah penduduk 2.848 jiwa serta jumlah kendaraan bermotor kurang lebih 800 unit yang beroperasi di desa Simpang Katis. Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui UPT Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung wilayah Kabupaten Bangka Tengah dan bekerjasama dengan samsat keliling yang terdiri dari Bank Sumsel Babel wilayah Bangka Tengah, Jasa Raharja serta Kepolisian Daerah wilayah Bangka Tengah melakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor diwilayah kerjanya, Rabu (28/09/2022).
Sekretaris Camat Desa Simpang Katis Syamsiar mengungkapkan bahwa simpang katis dengan jumlah kendaraan bermotornya yang selalu meningkat jumlah unit mempunyai potensi untuk meningkat pendapatan pajak kendaraan bermotor diwilayah kerjanya.
" masyarakat senang dengan kehadiran Bus Samsat Keliling di wilayah kerja, hingga memudahkan warga dalam membayar pajak kendaraannya, antusias dan cepet datang kelokasi samling", ungkap syamsiar.
saat ditemui Andri irwasko, Kasi Penetapan UPT Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung wilayah Bangka Tengah menambahkan bahwa kondisi saat ini perekonomian Bangka Belitung masih lesu dikarenakan harga kebutuhan pokok yang naik, harga BBM yang tinggi serta turunnya harga timah dan sawit, sehingga masyarakat senantiasa mengurangi pengeluaran biaya hidup tambahan mereka.
"lesu orang yang membayar pajak kendaraan e, namun tetap ade lah orang bayar pajak, meskipun kondisi ekonomi Bangka Belitung masih dalam kondisi lemah,"ungkap andri
sedangkan saud salah satu warga yang membayar pajak saat ditemui mengatakan bahwa saat ini samling sudah baik sekali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Simpang Katis.
" kami apresiasi atas kehadiran samling, kedepan akan lebih baik dan ceoat lagi kami dalam membayar pajak motor dan mobil kami", Ungkap saud.
saud menambahkan bahwa kegiatan samling ini sangat menolong kami dalam bayar pajak kendaraan.
" adanya samling kami sangat tertolong, selain dekat dan cepat kami bayar pajak, dulu kami harus ke koba yang jaraknya jauh dari tempat tinggal kami, makaseh samling", tambah saud.
