PANGKALPINANG – Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, FERY AFRIYANTO menerima Vaksinasi Covid 19 dosis pertama di Kilinik Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin, 8 /3 /2021) pagi pada Sesi II bersama 50 orang dari staf hingga Pegawai Eselon IV dan III serta Jabatan Fungsional Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kelegaan terpancar pada wajah Fery Afriyanto selaku Kepala Bakuda beserta koleganya.
Sama seperti pegawai lainnya yang telah dijadwalkan pada sesi I di hari berikutnya pada pagi harinya di jam yang berbeda sebanyak 75 orang, dirinya merasa tenang dan berjalan lancar saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, rencananya akan disuntik Sebanyak 0,5 ml dosis vaksin Covid 19 yang diproduksi oleh sinovac disuntikkan oleh petugas kesehatan Klinik Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Alhamdulillah Pemeriksaan sebelum penyuntikan vaksin covid 19 yang pertama ini berjalan lancar semoga tidak terjadi apa apa pada kita semua.,”Paparnya.
Proses vaksinasi dimulai dari pemeriksaan data, Sekrining akhir, dan verifikasi data. Usai dilakukan pemeriksaan, dikarenakan memiliki riwayat tensi tekanan darah tinggi disarankan oleh petugas medis untuk beristirahat terlebih dahulu dan diharus meminum obat yang diberikan dan akan dijadwalkan ulang satu minggu setelah diperiksa, Kepala Bakuda Fery langsung duduk menunggu selama 30 menit di fasilitas kesehatan, untuk masa monitoring sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Bakuda Fery berharap suntikan vaksin covid 19 yang didapatkannya itu dapat mengurangi resiko tertularnya covid 19. Namun demikian dirinya juga tetap berharap, bagi pegawai dilingkungan Bakuda yang telah menerima vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
“Dengan adanya vaksin covid 19 yakinlah kita tidak akan mudah terpapar covid 19. Tapi jangan takabur juga mentang mentang sudah divaksin tidak menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Kita tetap harus menjalankan Protokol Kesehatan,” Tegasnya.
“Tidak semua pegawai boleh divaksin. Bagi yang pernah terpapar, orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), Auto imun maupun tidak memenuhi syarat lainnya, tidak boleh dilakukan vaksinasi. Semuanya itu akan diketahui melalui screening,” jelas Fery
Suasana diklinik tampak ramai dihadiri oleh seluruh pegawai yang sudah terjadwal untuk dilakukan vaksinasi oleh petugas dan pelaksanaanya tetap sesuai dengan protokol kesehatan hingga selesai. Kegiatan pemberian suntikan vaksinasi telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.
PANGKALPINANG – Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, FERY AFRIYANTO menerima Vaksinasi Covid 19 dosis pertama di Kilinik Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin, 8 /3 /2021) pagi pada Sesi II bersama 50 orang dari staf hingga Pegawai Eselon IV dan III serta Jabatan Fungsional Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kelegaan terpancar pada wajah Fery Afriyanto selaku Kepala Bakuda beserta koleganya.
Sama seperti pegawai lainnya yang telah dijadwalkan pada sesi I di hari berikutnya pada pagi harinya di jam yang berbeda sebanyak 75 orang, dirinya merasa tenang dan berjalan lancar saat akan divaksinasi. Sebanyak 0,5 ml dosis vaksin Covid 19 yang diproduksi oleh sinovac disuntikkan oleh petugas kesehatan Klinik Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Alhamdulillah Pemeriksaan sebelum penyuntikan vaksin covid 19 yang pertama ini berjalan lancar semoga tidak terjadi apa apa pada kita semua.,”Paparnya.
Proses vaksinasi dimulai dari pemeriksaan data, Sekrining akhir, dan verifikasi data. Usai dilakukan pemeriksaan, dikarenakan memiliki riwayat tensi tekanan darah tinggi disarankan oleh petugas medis untuk beristirahat terlebih dahulu dan diharus meminum obat yang diberikan dan akan dijadwalkan ulang seminggu setelah diperiksa, Kepala Bakuda Fery langsung duduk menunggu selama 30 menit di fasilitas kesehatan, untuk masa monitoring sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Bakuda Fery berharap suntikan vaksin covid 19 yang didapatkannya itu dapat mengurangi resiko tertularnya covid 19. Namun demikian dirinya juga tetap berharap, bagi pegawai dilingkungan Bakuda yang telah menerima vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
“Dengan adanya vaksin covid 19 yakinlah kita tidak akan mudah terpapar covid 19. Tapi jangan takabur juga mentang mentang sudah divaksin tidak menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Kita tetap harus menjalankan Protokol Kesehatan,” Tegasnya.
“Tidak semua pegawai boleh divaksin. Bagi yang pernah terpapar, orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), Auto imun maupun tidak memenuhi syarat lainnya, tidak boleh dilakukan vaksinasi. Semuanya itu akan diketahui melalui screening,” jelas Fery
Suasana diklinik tampak ramai dihadiri oleh seluruh pegawai yang sudah terjadwal untuk dilakukan vaksinasi oleh petugas dan pelaksanaanya tetap sesuai dengan protokol kesehatan hingga selesai. Kegiatan pemberian suntikan vaksinasi telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dan juga tampak senang dari beberapa pegawai yang sudah di vaksin.
