Pangkalpinang, Di era sekarang ini, Integrasi teknologi yang kian memudahkan dalam pelayanan publik bukan lagi sekadar pilihan, namun lebih mengarah kepada kebutuhan. Pemerintah semakin menyadari bahwa digitalisasi layanan publik memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Bank Indonesia menggelar High Level Meeting yang berfokus pada Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah pada Selasa 23/04/2020 bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia. High level meeting ini diharapkan agar tiap segmen administrator dapat mendigitalisasikan layanan publik melalui percepatan dan perluasan digitalisasi. Acara yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Rommy Sariu Tamawiwy, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Bangka Belitung Belitung Ahmad Yani, Perwakilan Bank Sumsel Babel serta perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung Belitung.
Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal Zakaria Ali sangat mendukung digitalisasi transaksi Pemerintahan serta mendorong mengimplementasikan Digitalisasi Transaksi Pemerintahan Daerah (DTPD) sebagai upaya memperluas digitalisasi sehingga menciptakan suatu ekosistem digital “ akan tetapi ini bukan sesuatu hal yang mudah dan simple, butuh kerjasama, butuh kekompakan dan konsistensi serta komitmen yang kuat dalam merintis sesuatu hal yang penuh dengan kebaruan.
Pj. Gubernur Bangka Belitung berharap upaya percepatan dan perluasan digitalisasi yang diinisiasi pemerintah pusat sesegera mungkin untuk disempurnakan sebagaimana telah dijalankan secara oleh perangkat maupun instansi melalui implementasi DTPDpada sektor pendapatan hingga belanja daerah.
Plh Badan Keuangan Daerah Rudi berharap DTPD dapat mewujudkan ruang baru dalam bertransaksi secara non-tunai berbasis elektronik untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah sekaligus menciptakan efektivitas belanja dan menghindari kekeliruan laporan keuangan dalam pengelolaan pendapatan maupun belanja daerah. Plh Bakuda juga mengharapkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Bangka Belitung dapat terus berkoordinasi, bersinergi, serta mengkomunikasikan percepatan penerapan DTPD di perangkat masing-masing."Sehingga ini juga akan berdampak pada percepatan dan perluasan digitalisasi daerah guna mendukung digitalisasi secara nasional,".
Kalan Bank Indonesia Perwakilan Babel Rommy Sariu Tamawiwy berharap agar High Level Meeting ini melahirkan sesuatu yang baru, sesuatu yang bermuara pada penguatan layanan, sesuatu yang dapat meningkatkan ranking Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang saat ini di posisi kelima di regional Sumatra dalam penerapan pelayanan berbasis digital.