Toboali - Sejak penyerahan kendaraan operasional Samsat Keliling (Samling) oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka Selatan pada awal Juni 2016 lalu, pembayaran pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat melalui Samling semakin meningkat.
Menurut A’ang, Kepala Seksi Pendaatan, Pendaftaran dan Penagihan UPTD Kabupaten Bangka Selatan bahwa pada awal operasional Juni 2016, tercatat realisasi pendapatan sekitar delapan puluh juta rupiah. Pada Juli 2016, sekitar sembilan puluh lima juta rupiah.
“Kami bekerja keras bersama sejumlah petugas Samling yang terdiri dari dua pelaksana dari UPTD Kabupaten Bangka Selatan, satu dari Bank Sumsel Babel, dan satu dari unsur kepolisian daerah, penerimaan pajak Agustus 2016 mencapai seratus sebelas juta rupiah sehingga total keseluruhan pengutan seluruh UPT sekitar seratus tujuh ouluh tiga juta rupiah,” jelasnya. (06/09/2016)
Basri, Kepala UPTD Wilayah Kabupaten Bangka Selatan menjelaskan bahwa kenaikan cukup signifikan tersebut merupakan salah satu keberhasilan dari strategi Samling Toboali, yang semula hanya mengunjungi satu desa sebagai daerah tujuan diperbanyak menjadi dua hingga tiga desa per hari, kecuali pada hari Jumat.
“Kita akan mendata daerah mana yang berpotensi untuk membayar pajak roda dua dan roda empat untuk menjadi sasaran utama Samling setiap bulannya dan daerah lain yang memang harus menjadi prioritas sosialisasi kita,” tandasnya.
Selain itu, UPT DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka Selatan menyosialisasikan kegiatan samsat keliling melalui radio, yang bekerjasama dengan Radio Junjung Besaoh (RJB) sebagai radio siaran kebanggaan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.
“Informasi mengenai jadwal dan pelayanan samling dapat didengar setiap dua hari sekali. Kita belum memiliki dana kerja sama untuk menyiarkan setiap hari. Tetapi, kita akan berusaha melibatkan seluruh tokoh masyarakat untuk menjelaskan fungsi pajak bagi pembangunan daerah. Saya berharap Kasi Pendaatan, Pendaftaran dan Penagihan setiap Jumat turun ke desa-desa memberi penjelasan di masjid,” tambah Basri.
Melihat perkembangan peningkatan penerimaan pajak setiap bulan, Kepala UPT DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka Selatan optimis realisasi pajak tahun 2016 ini akan tercapai. “Apalagi ada rencana Samsat Toboali akan dilepaskan dari Samsat Sungailiat,” harap Basri. (44n9)
