SUNGAILIAT - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka layak menjadi contoh dan panutan bagi UPTD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilah Kabupaten/Kota lainnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yulizar Adnan saat menjadi pembina apel pagi di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka (02/08/2016). "Pembacaan visi dan misi Samsat Sungailiat pada setiap apel pagi dapat menjadi suatu pengingat bagi setiap pegawai agar bekerja dengan satu tujuan yang sama," ujarnya.
Yulizar mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Samsat Sungailiat yang sudah mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 Sistem Manajemen Mutu, yang teruji secara nasional dan internasional.
“Pencapaian kita untuk meraih Sertifikat ISO bukanlah mudah. Diperlukan kerja keras dan usaha yang kuat, serta kerja tim yang solid. Kinerja harus tetap konsisten agar sertifikat yang berlaku selama tiga tahun ini juga dapat dipertahankan saat audit sertifikasi ulang,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Yulizar juga membenarkan adanya wacana Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memisahkan kesatuan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi dua SKPD, yaitu Badan Pendapatan Daerah serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah.
“Saya harapkan pegawai jangan gaduh dengan isu ini. Tetaplah bekerja seperti biasa karena ini tidak akan memengaruhi UPT, yang mungkin akan bernaung pada Badan Pendapatan Daerah. Saya juga tidak tahu akan ditempatkan di mana. Di mana pun kita ditempatkan, kita harus bekerja dengan baik karena kita bekerja untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
Beliau juga mengapresiasi adanya terobosan baru yang selalu dilakukan oleh UPTD Kabupaten Bangka.
“Menciptakan aplikasi yang sistematis dan terintegrasi dengan internet sangat inovatif. Saya dapat memantau kegiatan Samsat Sungailiat setiap saat. Dan ini bisa dipantau oleh semua orang, bukan saya saja. Saya juga bisa memeriksa realisasi pendapatan yang diterima oleh Samsat Sungailiat setiap harinya” ungkapnya.
Menanggapi masalah aplikasi ini, Meza Yuhendra, Kepala Seksi Penetapan, Pembukuan, dan Pelaporan UPT DPPKAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Kabupaten Bangka menjelaskan bahwa aplikasi Samsat Sungailiat bisa diunduh dari Play Store dengan mengunakan android.
“Aplikasi ini didukung oleh menu yang bersifat informasi dan pelayanan. Masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai Pajak Kendaraan Bermotor melalui SMS. Dengan mengetik nomor polisi pada menu SMS, wajib pajak akan mendapat feed back berupa balasan melalui SMS. Selain itu, terdapat menu Konsultasi, dimana masyarakat dapat bertanya ataupun menyampaikan keluhan dan saran mengenai Pajak Kendaraan Bermotor dan sebagainya,” jelas Meza. (ACH)
